>

Wireless Dual Channel Accelerometer

Miliki Product Wireless Dual Channer Accelerometer Sekarang Juga, Lebih Mudah, Lebih Hemat, Lebih Praktis untuk vibration analysis

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Wednesday, 21 January 2015

Apa itu Sound Level Meter


Sound Level Meter


Sound Level Meter measurement merupakan Suatu perangkat alat uji untuk mengukur tingkat kebisingan suara, hal tersebut sangat di perlukan terutama untuk lingkungan industri, contoh pada industri penerbangan dimana lingkungan sekitar harus diuji tingkat kebisingan suara atau tekanan suara yang ditimbulkannya untuk mengetahui pengaruhnya terhadap lingkungan sekitar.

Sound Level Meter saat ini memiliki standarisasi international dengan standar EC 61672:2003. Ada beberapa faktor yang menjadi pengaruh dalam pengukuran menggunakan sound level meter ini hal tersebut membuat gelombang suara yang terukur bisa jadi tidak sama dengan nilai intensitas gelombang suara sebenarnya. faktor tesebut sbb: Adanya angin yang bertiup dari berbagai arah menyebabkan tidak akuratnya nilai yang terukur oleh Sound Level Meter. Pengaruh kecepatan angin membuat nilai intensitas suara yang terukur tidak sesuai dengan intensitas suara dari Sound Level Meter.

Posisi tempat pengukuran yang terbuka seperti disekitar yang banyak tumbuhan dimana suara yang di uji banyak diserap oleh tumbuhan sehinnga pengukuran tidak maksimal.dari beberapa faktor tesebut diketahui bahwa perjalanan suara berpengaruh dengan benda sekitar yang menyerap suara.

Pengertian Alat Analisa Getaran (Vibration Analyzer)


VIBRATION ANALYZER

Alat ini mempunyai kemampuan untuk mengukur amplitude dan frekuensi getaran yang akan dianalisa. Karena biasanya sebuah mesin mempunyai lebih dari satu frekuensi getaran yang ditimbulkan, frekuensi getaran yang timbul tersebut akan sesuai dengan kerusakan yang tedadi pada mesin tersebut. Alat ini biasanya dilengkapi dengan meter untuk membaca amplitudo getaran yang biasanya juga menyediakan beberapa pilihan skala. Alat ini juga memberikan informasi mengenai data spektrum dari getaran yang terjadi, yaitu data amplitudo terhadap frekuensinya, data ini sangat berguna untuk analisa kerusakan suatu mesin.

Tipe Alat Analisa Getaran (vibration analyzer) yang paling umum digunakan adalah  “tunable-filter”yang dilengkapi dengan pengukur getaran dan stoboscope, dan type terakhir analyzer dan balancer yang di lengkapi dengan key phasor atau trigger sensor. disini bisa diketahui parameter-parameter getaran berupa amplitudo, frekuensi, fasevbration-analyzer tipe “tunable filter” memiliki kemampuan untuk memilah berbagaigetaran dengan berbagai karakteristik  masing-masing berupa amplitudo frekuensi dan fase. hal ini sangat penting mengingat getaran yang terjadi pada mesin merupakan kombinasi dari beberapa getaran individual. pada pemakaian piranti ini operator tingal membaca ukuran amplitido dan frekuensi, dan melihat fase melalui stroboscop. bahkan piranti ini mampu menyajikan grafik amplitudo vs frekuensi.

Berikut adalah beberapa contoh Vibration Analyzer yang patut digunakan:
Remote Comms System
vbOnline System

Mengenal Portable Vibration Analyzer

Portable Vibration Analyzer
Portable Vibration Analyzer merupakan alat ukur getaran mesin dengan parameter Accelerometer, Velocity, Replacement, Temperature dan kecepatan putaran.

Departemen pemeliharaan saat ini diminta untuk menjalankan dengan staf yang lebih sedikit dan anggaran yang lebih kecil dari sebelumnya. Dalam melakukan-lebih-dengan-kurang ini lingkungan, personil pemeliharaan tidak mampu untuk terus mengejar rincian selanjutnya. 

Mereka perlu cepat dan akurat mengidentifikasi mengembangkan kesalahan dan kemudian sampai ke akar penyebab masalah mesin sehingga dapat diperbaiki sekali dan untuk semua. Sebuah solusi teknologi yang efektif harus mudah dioperasikan - mengurangi kebutuhan pelatihan - sambil memberikan informasi yang cepat ditindaklanjuti untuk memprioritaskan kegiatan pemeliharaan.

Mengenal Alat Ukur Getaran

Alat ukur getaran adalah perangkat alat yang dipakai untuk mengukur gerakan bolak-balik dari komponen mekanik dari suatu mesin sebagai reaksi dari adanya gaya dalam (gaya yang dihasilkan oleh mesin tersebut) maupun gaya luar (gaya yang berasal dari luar atau sekitar mesin).

Alat ukur getaran digunakan untuk mengukur gerak/getaran secara periodik dan untuk memeriksa ketidakseimbangan dan kesalahan bergerak mesin.
Pada umumnya semua objek di bumi ini pasti bergetar, benda di sekitar kita pun menghasilkan getaran. Perlu diketahui, getaran dapat diukur, adapun cara melakukan pengukuran getaran yaitu dengan aplikasi vibration tester atau vibration meter.

Alat ukur getaran (Vibration meter) adalah alat untuk mengukur getaran yang dipasang pada alat atau mesin yang menghasilkan getaran dalam penggunaannya. Vibration meter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur bolak balik dari komponen mekanik suatu mesin sebagai reaksi dari adanya gaya yang dihasilkan oleh mesin tersebut.
Vibration Meter dibagi dua jenis:
1. Untuk mengukur paparan getaran mesin terhadap manusia (Human Vibration)
2. Untuk mengukur berapa besar getaran mesin (Portable Vibration Meter)

Sunday, 18 January 2015

Cara kerja X-Ray di Bandara


Peralatan Xray : Peralatan detector yang digunakan untuk mendeteksi secara visual semua barang bawaan calon penumpang pesawat udara yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan dengan cepat tanpa membuka kemasan barang tersebut. Peralatan X-Ray dapat diklasifikasikan menurut fungsi dan kapasitasnya yaitu :
  1. X-Ray Cabin
  2. X-Ray Bagage
  3. X-Ray Cargo

Prinsip dasar peraltan Xray :
  1. Barang yang akan diperiksa masuk ke dalam terowongan (tunel) sistim pemeriksaan melalui ban berjalan (konveyor belt).
  2. Barang-barang yang akan diperiksa akan dideteksi oleh sejumlah light barrier pada saat barang tersebut masuk ke dalam terowongan.
  3. Sensor mendeteksi adanya barang masuk dan sensor akan mengirim signal ke unit pengontrol guna mengaktifkan sinar – x.
  4. Sinar – x akan menembus barang yang berada diban berjalan (konveyor belt) sebagai bagian dari proses pemeriksaan.
  5. Barang yang akan diperiksa akan menyerap sinar yang dipancarkan oleh pembangkit (x ray generator).
  6. Sinar yang dipancarkan akan mengenai detektor-detektor yang ada pada dua sisi terowongan.
  7. Sinar yang berbentuk kipas akan menembus object yang berada di atas ban berjalan (konveyor belt) seoptong demi sepotong dan signal gambar yang diterima oleh detektor-detektor kemudian akan dikumpulkan bagian perbagian dan kan membetuk sebuah fixel pada layar monitor.
see more at: https://analyzervibration.wordpress.com/

Friday, 16 January 2015

Apa Penyebab Jatuhnya Pesawat?

Pesawat AirAsia Penerbangan QZ8501 dilaporkan terbang disekitar awan petir sebelum hilang, dan disebutkan kapten pilot telah meminta ijin untuk menaikkan posisi terbang.

Menurut Gloria Kulesa dari Federal Aviation Administration, mengatakan hanya 23% kasus kecelakaan pesawat - fatal dan kecil - di seluruh dunia, yang penyebab utamanya adalah kondisi cuaca. Spekulasi mengenai cuaca sebagai penyebab atau mempengaruhi kecelakaan pesawat, ketika ada pesawat hilang.
Sebagai contoh, Pesawat Air Algerie 5017 yang mengalami kecelakaan di Gurun Sahara pada Juli, menewaskan 118 orang penumpang dan kru, dilaporkan disebabkan cuaca buruk, meski belum dapat ada bukti yang kuat. Tetapi para ahli penerbangan menyebutkan sangat jarang kasus kecelakaan pesawat hanya disebabkan karena faktor cuaca.
Sylvia Wrigley, pilot pesawat terbang ringan dan penulis buku Why Planes Crash,mengatakan bagaimana pilot dan kru mengoperasikan pesawat akan mempengaruhi apakah kecelakaan yang terjadi menjadi fatal atau tidak. "Saya tidak berpikir tentang kejadian dimana cuaca menjadi satu-satunya penyebab," kata dia. "Tetapi dapat juga terjadi situasi dimana cuaca membuat pesawat berada dalam risiko tertinggi."



Tim pencari pesawat hilang Air Asia terhambat cuaca buruk

Seperti badai yang sangat kuat dapat menyebabkan kerusakan pada sayap pada sebuah pesawat kecil tetapi biasanya, para pilot dan petugas pengawas lalu lintas udara dapat melakukan upaya yang baik untuk menghindarinya.
Para kru akan terbang setidaknya 10 mil atau 16 km di sekitar badai. Teknologi radar juga memudahkan untuk mendeteksi kondisi cuaca buruk. Kecelakaan lain dimana cuaca diuji sebagai salah satu faktor hilangnya pesawat Air France di lautan Atlantik 2009.Setelah mengalami turbulensi, pilot gagal untuk mendiskusikan peringatan bahaya dan pilot tidak terlatih untuk menghadapi situasi ini, menurut temuan dalam penyelidikan.



Penumpukan es di bagian sayap dan ekor dapat menyebabkan kecelakaan pesawat, tetapi pilot yang terlatih dapat menghindari ini. Selain itu, sayap pesawat juga dilengkapi dengan "sumbu statis", yang dapat menghilangkan arus listrik yang berasal dari petir. Hujan deras atau hujan es juga dapat menyebabkan "kebakaran". Mesin dapat kembali dinyalakan tetapi tidak selalu berhasil. Sebuah pesawat Garuda Indonesia Airways 737 pernah mengalami kebakaran pada mesin ganda ketika hujan deras di Jawa pada 2002 lalu.
Meski pilot telah dapat menyalakan kembali mesin mereka memutuskan untuk mendarat dengan selamat di atas Sungai Bengawan Solo. Organisasi Penerbangan Sipil Internasional ICAO mengatakan lebih dari separuh dari kasus kecelakan yang terjadi sepanjang 2006-2011 berkaitan dengan keamanan landasan.

see more at: https://analyzervibration.wordpress.com/

Wednesday, 14 January 2015

Manfaat Perdagangan Internasional



Pengertian Perdagangan Internasional
  • Perdagangan internasional adalah kegiatan pertukaran barang/jasa antarnegara yang memiliki hubungan pedagangan. Kegiatan pertukaran antarnegara ini terdiri atas kegiatan penjualan barang keluar negri atau Negara lain, disebut “ekspor’, dan kegiatan membeli atau mendatangkan barang dari luar negri atau Negara lain ke dalam negri, disebut “impor”.
  • Perdagangan Internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dmaksud dapat berupa antar perorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.

Manfaat Perdagangan Internasional

Manfaat Secara Umum


Menurut Sadono Sukirno, manfaat perdagangan internasional adalah sebagai berikut:

  • Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri. Banyak faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut di antaranya : Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.
  • Memperoleh keuntungan dari spesialisasi. Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.
  • Memperluas pasar dan menambah keuntungan. Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.
  • Transfer teknologi modern. Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.



Manfaat Perdagangan Internasional bidang Ekonomi, Sosial, Politik dan Pertahanan Keamanan

Bidang Ekonomi


  • Memenuhi kebutuhan rakyatnya. Perdagangan internasional dilakukan semua negara untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya. Negara dapat diibaratkan manusia, tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri, tanpa bantuan orang lain. Begitu juga dengan negara, tidak ada negara yang bisa bertahan tanpa kerja sama dengan negara lain. Negara yang dahulu menutup diri dariperdagangan internasional, sekarang sudah membuka pasarnya. Misalnya, Rusia, China, dan Vietnam. 
  • Menambah kemakmuran Negara. Perdagangan internasional dapat menaikkan pendapatan negara masing-masing. Ini terjadi karena negara yang kelebihan suatu barang dapat menjualnya ke negara lain, dan negara yang kekurangan barang dapat membelinya dari negara yang kelebihan. Dengan meningkatnya pendapatan negara dapat menambah kemakmuran negara.
  • Menambah kesempatan kerja. Dengan adanya perdagangan antarnegara, negara pengekspor dapat menambah jumlah produksi untuk konsumsi luar negeri. Naiknya tingkat produksi ini akan memperluas kesempatan kerja. Negara pengimpor juga mendapat manfaat, yaitu tidak perlu memproduksi barang yang dibutuhkan sehingga sumber daya yang dimiliki dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih menguntungkan.
  • Mendorong kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Perdagangan internasional mendorong para produsen untuk meningkatkan mutu hasil produksinya. Oleh karena itu, persaingan perdagangan internasional mendorong negara pengekspor untuk meningkatkan ilmu dan teknologinya agar produknya mempunyai keunggulan dalam bersaing.
  • Sumber pemasukan kas Negara. Perdagangan internasional dapat meningkatkan sumber devisa negara. Bahkan, banyak negara yang mengandalkan sumber pendapatan dari pajak impor dan ekspor.
  • Menciptakan efisiensi dan spesialisasi. Perdagangan internasional menciptakan spesialisasi produk. Negara-negara yang melakukan perdagangan internasional tidak perlu memproduksi semua barang yang dibutuhkan. Akan tetapi hanya memproduksi barang dan jasa yang diproduksi secara efisien dibandingkan dengan negara lain. Warga negaranya dapat menikmati barang-barang dengan kualitas tinggi yang tidak diproduksi di dalam negeri



Bidang Sosial.

Manfaat perdagangan internasional sebagai fungsi sosial, misalnya: 
  • Berfungsi sosial dalam mencegah terjadinya krisis. Misalnya, ketika harga bahan pangan dunia sangat tinggi. Negara-negara penghasil beras berupaya untuk dapat mengekspornya. Di samping memperoleh keuntungan, ekspor di sini juga berfungsi secara sosial. Jika krisis pangan dunia terjadi, maka bisa berakibat pada krisis ekonomi. Akibat berantainya akan melanda ke semua negara. Jadi, perdagangan internasional dapat mencegah terjadinya krisis.
  • Mempererat hubungan sosial antar bangsa. Pada era globalisasi ini banyak muncul perusahaan multi nasional. Perusahaan seperti ini sahamnya dimiliki oleh beberapa orang dari beberapa negara. Misalnya, saham telkomsel dimiliki oleh beberapa orang dari Indonesia dan Singapura. Perusahaan multi nasional sepertiini dapat mempererat hubungan sosial antar bangsa. Di dalamnya banyak orang dari berbagai negara saling bekerja sama. Maka terjadilah persabatan di antara mereka.



Bidang Politik

  • Mempererat hubungan politik antar negara.Perdagangan internasional juga bermanfaat di bidang politik. Perdagangan antar negara bisa mempererat hubungan politik antar negara sehingga dapat menjalin persahabatan antar negara. Sebaliknya, hubungan politik juga bisa mempererat hubungan dagang. Perdagangan antarnegara membuat tiap negara mempunyai rasa saling membutuhkan dan rasa perlunya persahabatan. Oleh karena itu, perdagangan internasional dapat mempererat persahabatan negara-negara yang bersangkuta



Pertahanan Keamanan

Perdagangan internasional juga berfungsi untuk pertahanan keamanan. Misalnya:
  • Sanksi Ekonomi. Suatu negara nonnuklir mau mengembangkan senjata nuklir. Negara ini dapat ditekan dengan dikenai sanksi ekonomi. Artinya, negara lain tidak diperbolehkan menjalin hubungan dagang dengan negara tersebut. Biasanya upaya seperti ini harus dengan persetujuan PBB. Hal inidilakukan demi terciptanya keamanan dunia. 
  • Persenjataan. Perdagangan internasional juga terkait dengan pertahanan suatu negara. Setiap negara tentu membutuhkan senjata untuk mempertahankan wilayahnya. Padahal, tidak semua negara mampu memproduksi senjata. Maka diperlukan impor senjata. 
  • Mencegah perdagangan barang yang membahayakan.Untuk mencegah perdagangan barang-barang yang membahayakan, diperlukan kerjasama internasional. Barang yang membahayakan tersebut misalnya senjata gelap, obat-obatan terlarang, hewan langka, ternak yang membawa penyakit menular, dsb. Untuk kepentingan inilah pemerintah semua negara memiliki bea cukai. Instansi ini dibentuk pemerinta hsuatu negara untuk memeriksa barang-barang dan bagasi ketika memasuki suatu negara. Pemeriksaan ini diperlukan untuk melihat apakah pajaknya telah dibayar. Pemeriksaan jug auntuk mengecek barang-barang tersebut barang selundupan ataupun barang terlarang atau tidak. Cara yang digunakan dalam pemeriksaan antara lain dengan melihat dokumen barang, menggunakan detektor barang berbahaya, atau menggunakan anjing pelacak.

see more at: https://analyzervibration.wordpress.com/

Sunday, 11 January 2015

Engineering Dalam Industri Manufaktur

Pendahuluan

Engineering adalah suatu ilmu keteknikan yang dipraktekkan ke dalam kehidupan kita untuk mempermudah kita dalam melakukan sesuatu. Engineering mampu mengatasi permasalahan yang ada di sekitar kehidupan sehari-hari dari hal yang terkecil hingga besar dan membuat peralatan yang bertujuan untuk memudahkan pekerjaan manusia, itulah konsep dasarnya.
Bahtera nabi Nuh, Bangunan Stonehenge yang dibuat pada tahun 2500-2000 SM, Pembangunan Pyramida Giza oleh bangsa Mesir kuno sekitar tahun 2560 SM yang berlangsung selama 20 tahun, pembangunan Candi Borobudur pada Abad 9, Prakitan komputer generasi pertama pada tahun 1941, Peluncuran wahana antariksa Galileo yang mampu menjelajah atmosfer Jupiter, dan banyak fakta lainnya, yang membuktikan bahwa engineering mengiringi sejarah kehidupan manusia mulai jaman purba.

Sejak penemuan Mesin uap oleh James Watt tahun 1764 dan menjadi pendorong terjadinya Revolusi Industri pada Abad 18, Engineering menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam perkembangan manufacture dunia. Sejak saat itu, penggunaan mesin-mesin dalam industri menjadi kebutuhan mutlak dalam aktivitas produksi dan manufacturing.

Peran Engineering dalam Perusahaan Manufaktur

Bisa dipastikan setiap perusahaan manufaktur (perusahaan yang memproduksi barang) memiliki fungsi engineering. Beberapa Perusahaan menggunakan istilah Maintenance, dalam konteks manufacturing, istilah-istilah ini memiliki arti yang kurang lebih sama. Jadi dalam artikel ini, saya akan menggunakan kedua istilah ini.

Engineering dalam Industri manufakture nasional memiliki nasib yang sedikit berbeda dibanding saudara kandungnya “ bagian produksi “, Coba tebak, dimana biasanya ruang maintenance di dalam layout pabrik. Di belakang bukan ? Mirip denah rumah di jawa, Ruang tamu didepan, dapur dibelakang. (beda lagi kalau di Bali, Dapur yang di depan). Tidak semua memang. Beberapa perusahaan Jepang yang menerapkan Total Produktif Maintenance (TPM) memiliki gaya yang berbeda. Mereka biasanya menggabungkan struktur Maintenance dengan produksi. Imbasnya, ruang maintenance benar-benar di dalam lingkup area produksi. Kondisi ini seperti tuntutan, dalam TPM, hampir semua personel produksi memiliki fungsi maintenance, tentunya dengan ruang lingkup yang kecil dan sudah ditentukan, tidak heran hampir disemua mesin bertebaran SOP perawatan mesin standard yang biasa dilakukan oleh operator, tidak perduli dia laki-laki, perempuan, anak muda, sampai “dadong-dadong” (Bahasa Bali, arti : nenek-nenek), menjadi kewajiban mreka untuk menjalankannya.




SOp dalam TPM

Meskipun memiliki Maintenance dalam setiap divisi produksi, tetap saja perusahaan jenis ini memerlukan Maintenane Central. (Dan tetap posisinya dibelakang. Lho …) koq masih perlu ? bukannya mereka sudah terapkan TPM ???? Eittt, tunggu dulu, Memang struktur Maintenance dalam Produksi efektif untuk menunjang ativitas produksi dalam menangani fungsi-fungsi maintenance reguler. Seperti : 1)aktivitas Inspection, 2) lubrication,3) parts replacement, 4) Overhoul, 5) Regular machine problem solving, dan 5) Technical Improvement.
Akan tetapi, Jika terkait dengan pembuatan spare parts/machining yang memerlukan mesin-mesin workshop dan memerlukan lead time pengerjaan yang relatif lama, sangat tidak efisien jika setiap divisi produksi memilikinya. Untuk itu maintenance central/factory tetap diperlukan.

Dalam perkembangannya, seiring dengan perkembangan perusahaan, aktivitas workshop ini dapat berevolusi menjadi sebuah divisi machinery (perusahaan permesinan), tidak hanya sebagai parts making, tapi menjelma menjadi machine maker atau pembuat mesin. Machinery, tidak hanya membuat mesin-mesin “standard”, namun mampu merancang dan merakit (design & Assembling) type-type permesinan yang sudah ter-upgrade, dalam memenuhi kebutuhan divisi produksi, up-grading ini meliputi; 1) kapasitas yang semakin besar, 2) tingkat presisi produk yang semakin tinggi, 3) kemudahan dalam perawatan, 4) keamanan dan kemudahan dalam pengoperasian, 5) Ketahanan mesin / Realibility yang semakin baik, 6) Design yang menarik, modern, bahkan futuristik, 7) Terintegrasi dengan Sistem Informasi .
Machinery Division biasanya dimiliki oleh perusahaan yang memiliki skala pasar dan operasi yang besar.

Posisi Bagian Maintenance dalam lay out perusahaan tadi, anggap saja tidak penting (dan memang tidak penting), posisi ruang di bagian belakang saya pikir jauh lebih pas, karena bagian ini identik dengan penyimpanan mesin/parts tidak terpakai, dan "terlihat tidak bersih/clean". Namun gambaran perusahaan Jepang yang saya ceritakan tadi, mudah-mudahan memberikan sedikit masukan bagi kita, bahwa ruang maintenance tidak identik dengan ' tidak clean", tetapi bisa menjadi bagian integral dalam layout produksi, meski untuk kategori food manufacturing. Bahkan pernah saya jumpai, seorang Teknisi dari luar, melakukan overhoul besar dengan menggunakan wearpack serba putih, dengan tangan yang clean.Sekali lagi, tidak ada pembenaran jika seorang teknisi maintenance identik dengan kerja kotor dan berlumuran oli.

Bisa dipastikan bahwa setiap perusahaan manufacture memiliki fungsi engineering, meskipun dengan format dan size yang berbeda. Meski berbeda, engineering/maintenance perusahaan pada umumnya memiliki 6 Lingkup fungsi sebagai berikut :
1. Mechanical
2. Electrical
3. Installation
4. Utility
5. Instrumentation
6. Workshop

(saya berpikir memisahkan fungsi mechanical dan electrical tidak begitu efektif. Jauh sangat-sangat efektive jika basic skill personel maintenance meliputi mechanical skill dan electrical skill, syukur jika sampai kedalam instrumentation skill seperti programable logic control/PLC, dalam perkembangannya mesin-mesin manufacture modern tampak lebih compact dan mekanismenya banyak menggunakan kombinasi sistem pneumatic, hidrolic dan programable control )

Penjelasannya singkatnya kurang lebih sebagai berikut :
Mechanical skill, meliputi perawatan dan perbaikan diantaranya ; 1) sistem mekanis (komponen-komponen yang dengan sinkron melakukan dua jenis gerakan mekanis, yaitu translasi dan rotasi), 2) sistem hidrolik, 3) sistem pneumatik, 4) sistem burner/pengapian

Eletrical Skill, Saya cenderung mengartikannya kedalam pengertian electric arus kuat. Basic Skill personelnya meliputi ; Meliputi 1)pemahaman akan logical electrical control, 2) memahami jenis-jenis parts electric arus kuat ( komponen input,seperti stabilizer, capacitor bank, Trafo, Safety/Fuse/MCB, komponen kontrol seperti Push botton, contactor, Relay, Switch, all kind of sensor, dll, hingga komponen output seperti motor listrik, robotic cilinder, solenoid valve, dll ), 3) Mengerti electrical safety standard

Installation, Personel yang melakukan fungsi ini, umumnya memiliki kemampuan dalam 1) menginstall dan melakukan set up mesin. Beberapa suplier memberikan jasa instalasi komplet dengan biaya pembelian. Tapi jauh lebih baik, jika interaksi antara personel maintenance dan mesin sudah ada sejak instalasi awal. Karena dengan menginstall satu persatu, akan memberikan gambaran teknis yang lebih detail mengenai sistem operasi mesin. Akan sangat membantu dalam analisa dan problem solving. Fungsi ini memiliki skill complete dalam mechanical, electrical dan instrumentasi. Tidak hanya install mesin baru, tapi 2) installasi jalur pipa angin, pipa air, pipa steam yang masuk dalam Main Pipe, juga masuk dalam lingkup kerjanya. Semakin banyak divisi-divisi produksi, jika masing-masing divisi ini memerlukan suplay udara bertekanan, water suplay, Steam, dll. Maka fungsi installation ini yang memastikan jalur distribusinya ready. Mustahil jika masing-masing divisi mengelola jalur piping ini secara independen.

Utility, fungsi ini terkait dengan mesin-mesin sumber tenaga, dan mesin transfer energi. Diantaranya; Diesel Generator Set / Genset, Compressor, Boiler, Sistem pendingin ( Chiller, Frezzer, Blast Frezeer, Super Frezeer ).



Instrumentation, fungsi ini lebih pada sistem electronic arus lemah / DC. Tentunya personel maintenance harus memahami bahasa pemograman untuk PLC, seperti omron, mitsubishi, allen bradley, dll. Tidak hanya memahami beberapa bahasa pemrograman untuk bisa berinteraksi dengan PLC. Tingkat logika dalam mendevelope hingga menganalisa permasalahan yang dimiliki personel ini, benar-benar sangat sistematis dan terstruktur. Saya tidak menyebut spesies ini hebat, tapi lebih senang menyebutnya “sangat unik”, tidak heran perusahaan harus mengeluarkan biaya besar untuk merekrut orang-orang ini.

Workshop, Saya sudah menyinggung dalam alinea sebelumnya. Dari pengalaman, workshop atau biasa disebut Bengkel tidak terbatas sebagai pensuplai parts secara internal prusahaan. Ini benar-benar terkait langsung dengan maintenance cost. Bukan hal yang mengherankan, ketergantungan mesin-mesin industri kita terhadap parts import sangat tinggi, oh bukan … tetapi sangat sangat tinggi. Terkadang saya berpikir, Suplier Mesin ini tidak hanya menjual mesin, tapi kontinuitas order spare parts menjadi pemasukan yang menguntungkan. Jika kita Import Spare Parts, kita tidak hanya bayar harga spare parts, tapi kita harus keluarkan lebih dari 20% dari harga jualnya untuk keluarkan makhluk-makhluk ini dari Custom. Jadi benar-benar sangat meringankan jika beberapa parts bisa dibuat secara mandiri di workshop. Tidak hanya itu, meskipun parts ini kita buat di bengkel-bengkel atau machinery di dalam negeri, harga material dan jasa pembuatannya kadang tidak masuk akal ( dan menjengkelkan ). Ada perlengkapan dasar yang harus dimiliki di workshop. Diantaranya Mesin Bubut, Welding, Gerinda, Bor, Miling, Plate Cutting. Dan tentunya operator multi skill untuk mengoperasikannya. Jika demand semakin besar, tinggal pertambah saja quantitynya. Jika berada di level Departemen, Install CNC perlu dipertimbangkan. Intinya, workshop tidak hanya sangat membantu dalam suplay spare parts tapi memiliki kontribusi yang sangat besar dalam menekan biaya maintenance.



Setiap perusahaan memiliki strategi yang berbeda yang berpengaruh pada struktur organisasi maintenance/engineeringnya-nya. Tepat atau tidak nya suatu format organisasi maintenance tentunya harus dilihat dari efektivitas supportingnya terhadap bagian yang menjadi customernya. Saya ambil contoh, bagian Produksi, sebagai customer dari Bagian Maintenance. Yang termudah yaitu pencapaian target volume produksi, target quality produksi. Sedang di tingkat perusahaan, bisa dilihat kontribusi maintenance cost terhadap Harga Pokok Produksi (HPP). Implementasi Teknik Statistik Dasar (Check List, Pareto, Histogram, Fish Bone Diagram) akan sangat membantu jika diterapkan dengan benar.

Berbicara format struktur organisasinya, Industri minyak, gas dan pertambangan tentu berbeda dengan Industri makanan, obat-obatan. Masing-masing bidang manufacturing memiliki standard yang spsific terkait denan kendali proses. Disamping memperhitungkan strategi utama perusahaan, adanya standard proses ini secara tidak langsung juga berkontribusi dalam membentuk format engineering di setiap perusahaan. SOP Teknisi Pengeboran lepas pantai ( Rig off shore ), memiliki standard yang lebih ketat dari on shore dalam hal safety. Dan engineering dalam industri farmasi memiliki standard higienis dan sanitasi yang lebih tinggi dibanding industri otomotif, dan seterusnya. Tidak ada standard format baku dalam hal ini.

Thursday, 8 January 2015

Indonesia Sebagai Pasar Teknologi Terbesar di Dunia!


Indonesia menjadi penggerak bisnis pada 2020

Pertama-tama, dari segi ekonomi makro, Indonesia sangatlah mengagumkan. Baik Adrian maupun Kevin menyatakan bahwa perekonomian negara ini secara konsisten telah berkembang sebesar lima sampai enam persen pada dua dekade terakhir. Jadi, pada dasarnya Indonesia adalah negara yang berkembang dengan stabil untuk memulai segala jenis bisnis. Kevin menambahkan bahwa sumber daya alam melimpah di Indonesia – yang merupakan sumber daya alam terbesar ke-27 di dunia pada 2010, adalah faktor lain yang dapat menjamin stabilitas ini. Perlu dicatat bahwa Indonesia juga merupakan satu dari beberapa negara yang dapat bertahan dari krisis global yang akhir-akhir ini kerap terjadi. Tetapi, yang lebih penting lagi sesungguhnya adalah basis target konsumennya yang besar. 

Menurut laporan terakhir dari BCG Perspectives, konsumen kelas menengah dan makmur (MAC) di Indonesia – orang-orang yang mampu memberi produk-produk yang tahan lama dan barang-barang rumah tangga – akan berkembang sebesar delapan sampai sembilan juta setiap tahunnya. Mulai 2020, akan ada sekitar 141 juta ‘MAC’ di negara ini. Laporan yang sama berpendapat, “Pada saat itu, Pulau Jawa saja akan memiliki lebih banyak ‘MAC’ dibandingkan seluruh populasi Thailand. Sumatra akan memiliki lebih banyak ‘MAC’ dibandingkan gabungan populasi Malaysia dan Singapura.” Menariknya, penetrasi internet Indonesia akan berkembang dengan tingkat kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan perkiraan pertumbuhan ‘MAC’. 

Laporan terakhir dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengatakan bahwa meskipun negara ini memiliki sekitar 63 juta pengguna internet pada 2012, angka ini akan berkembang pesat menjadi 139 juta pengguna atau 50 persen penetrasi internet pada 2015. Jadi, perusahaan-perusahaan teknologi tidak akan bermasalah ketika harus menjangkau ‘MAC’ tersebut. Apakah mereka bersedia berbelanja? Kevin mengatakan, ya. Lebih dari setengah GDP (pendapatan per kapita) Indonesia datang dari konsumsi domestik. 

Belum ada saingan berat 

Kedua, Adrian meyakini bahwa masih ada banyak wilayah terbuka di Indonesia, terutama untuk perusahaan teknologi. Di negara ini, teknologi merupakan sesuatu yang berpotensi untuk dikembangkan. Ia berpendapat bahwa hal yang sama tidak berlaku untuk ekosistem teknologi di negara yang lebih maju seperti Amerika. Di sana, Anda membutuhkan produk dan teknologi yang lebih canggih untuk dapat bertahan hidup, tetapi Anda tidak membutuhkan hal tersebut di sini, karena sejauh ini masih belum banyak pesaing yang lebih maju. Perusahaan-perusahaan Barat akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar di sini. Latar belakang pengalaman dan pendidikan mereka akan memberikan keunggulan bagi mereka di startup lokal. Andi Budiman dari Ideosource mendukung pernyataan ini. Ia berkata bahwa masalah dalam ekosistem startup Indonesia adalah kurangnya startup yang berkualitas. 

Kevin percaya bahwa meskipun banyak orang sudah mengetahui betapa pesatnya Indonesia akan bertumbuh, hanya beberapa saja yang dapat benar-benar memahami dan berbuat sesuatu. Ia mengatakan bahwa sebelum mereka melakukan itu, mereka seharusnya sudah mulai melakukan sesuatu di awal, dan menjadi penggerak pertama. Ia mencontohkan raksasa teknologi China saat ini sebagai contoh sukses karena mereka adalah penggerak pertama – seperti Tencent yang didirikan pada 1998.

Let’s go Indonesia!

Sejalan dengan berkembangnya cerita sukses startup-startup lokal, Kevin percaya bahwa sejauh ini satu-satunya yang layak disebut adalah akuisisi situs berita Detik Indonesia dan investasi pada forum terbesar di Indonesia, yaitu Kaskus. Selain itu, saya rasa Disdus yang telah diakuisisi oleh Groupon dan Yahoo yang membeli Koprol juga dapat menjadi sedikit dari cerita sukses tersebut, tetapi sisanya tetap tidak signifikan dalam kaitannya dengan dunia teknologi global. Indonesia jelas-jelas adalah pertaruhan yang hebat bagi Anda untuk memulai sebuah bisnis.

see more at: https://analyzervibration.wordpress.com/

Wednesday, 7 January 2015

Manfaat Menganalisa Getaran Menggunakan Vibration Analyzer


Hai sobat suksesor ^^ kali ini saya akan menjelaskan tentang keguanaan menganalisa getaran pada mesin menggunakan Vibration Analyzer. Cekidot

Getaran  berlebihan pada mesin sobat tentu akan berakibat ketidakstabilan pada mesin dan membuat mesin menjadi cepat haus. Kehausan mesin ini sering terjadi dalam jangka waktu yan cepat padahal perbaikan mesin selalu mengganti spare part lama dengan spare part baru.

Pertanyaannya adalah mengapa getaran-getaran yang memberikan peringatan bahwa mesin dalam keadaan haus ini selalu menghampiri mesin, padahal spare part selalu diganti baru jika mesin terssebut mengalami problem?

Begini nih, mesin adalah serangkaian komponen yang salin berkaitan satu dengan lainnya. Kalau satu komponen mengalami kerusakan atau kehausan, tidak menutup kemungkinan untuk komponen mesin lainnya menerima dampak negatif dari komponen yang mengalami kerusakan tersebut.

Misalnya: satu poros kopling yang bertumpu pada komponen penyanggah poros sedangkan posisi poros mengalami kesalahan penempatan sehingga seiring berjalannya waktu, poros tsb akan mengalami kehausan pada mesin dan akan merambat ke komponen-komponen lainnya.

Oleh karena itu, dalam merawat mesin sobat, sobat perlu menggunakan condition montoring dan pengendalian serta pengujain atau analisa getaran yang biasa kita sebut Vibration Analyzer.

Perawatan mesin sangat diperlukan untuk menjaga keamanan kinerja mesin demi kenyamanan para pekerja dan untuk menjaga kestabilan mesin agar terkendali, sangat diperlukan proses analisa getaran. Kondisi ketidaksinambungan serta meliputi parameter operasi suatu mesin dapat berdampak kepada aspek-aspek lainnya seperti terjadi perubahan beban, perubahan kecepatan kerja, perubahan tekanan operasi, atau perubahan temperatur operasi apapun yang dapat menyebabkan perubahan kondisi getaran.

Analisa getaran juga membantu untuk mengetahui struktur mesin, apakah masih dalam kondisi stabil, sesuai dengan standar atau sebaliknya. Jadi para pengelola industri seperti sobat dapat mengambil tindakan untuk menghindari kerugian yang disebabkan getaran-getaran mesin yang pada umumnya dianggap bukan masalah serius.

Tuesday, 6 January 2015

Tentang Vibrasi



 LANGKAH-LANGKAH PENGOLAHAN DATA VIBRASI
1.    Langkah untuk melakukan pengukuran atau secara umum memdapatkan data-data vibrasi mesin yang akan dianalisa kerusakannya menggunakan salah satu atau lebih cara yang dapat mencirikan hubungan amplitudo dengan frekuensi, amplitude vibrasi arah vertikal dan horisontal, amplitudo dengan fase, dll.
2.      Langkah untuk melakukan interpretasi data.
Di dalam Langkah melakukan pengukuran.vibrasi.untuk analisa terutama akan berkaitan dengan persyaratan penggunaan transduser dan instrumentasinya serta pada operasinya akan banyak berkaitan dengan filter frekuensi dan spektrum frekuensi, sedangkan untuk langkah interpretasi data akan banyak berkaitan dengan tabel perbandingan amplitudo pada berbagai frekuensi (pada spektrumnya) dengan berbagai kemungkinan penyebabnya, dll. Jika diperlukan untuk lebih mempersempit masalah dapat pula digunakan analisa dengan metoda lainnya secara bersamaan yaitu metoda orbit (Lissayous) dan metoda pengukuran fasa pada bagian-bagian mesin tersebut.

ANALISA SPEKTRUM
Yang dimaksudkan dengan analisa spektrum disini adalah usaha menemukan masalah dan penyebabnya dengan mengkaji pola perbandingan besarnya amplitudo vibrasi pada semua frekuensi yang mungkin terjadi
Dilihat dari tingkat keberhasilan dalam mendeteksi kelainan dan kerusakan mesin berdasarkan tingkat vibrasinya maka analisa spektrum merupakan cara yang paling berguna dibandingkan dengan cara analisa orbit maupun analisa fasa. Hal ini juga telah dibuktikan bahwa 85% masalah mekanis pada rotating machinery dapat diidentifikasi dengan cara melihat pada hasil pengukuran amplitudo vibrasi vs. frekuensi ini.
Keberhasilan analisa menggunakan cara ini kadang-kadang untuk selanjutnya perlu didukung dengan melakukan kedua cara analisa lainnya. Yang tak kurang pentingnya urituk diperhatikan adalah kelengkapan data serta sistimatika yang balk dalam pengukuran vibrasi atau pengambilan data.
Sebagai contoh melakukan pengukuran atau pengambilan data vibrasi yang baik adalah melakukan pengukuran vibrasi pada daerah rurnah bearing secara vertikal, horisontal, dan axial.  Di bawah ini diperlihatkan contoh pengukuran pada arah radial (hotisontal dan vertikal) dan pada arah axial pada suatu mesin

Pada pembahasan selanjutnya akan terlihat bahwa suatu masalah (kelainan) pada mesin (unbal-ance dll.) ternyata dapat dibedakan satu dari lainnya dengan melihat arah vibrasi yang dominan (vertikal, horisontal, axial, atau kombinasi dari ketiga unsur pengukuran tsb.). Kasus yang dapat dikemukakan sebagai contoh adalah:
1.    Suatu kejadian unbalance, mis-alignment, dan bent shaft pada rotary mesin (bukan over hung rotor) hampir selalu menghasilkan amplitudo vibrasi yang tinggi pada arah radial (horisontal dan vertikal) pada frekensi 1 x RPM, dan aplitudo vibrasi yang rendah pada arah axial.
2.    Misalignment pada kopling dan bearing (atau bent shaft) akan menghasilkan aplitudo vibrasi yang tinggi pada arah axial dan juga pada arah radial. Secara umum jika amplitudo vibrasi axial lebih dari 50% dibandingkan amplitudo vibrasi arah radial maka dapat dicurigai telah terjadi misalignment atau bent shaft.

see more at: https://analyzervibration.wordpress.com/

Cara Menggunakan Vibration Meter

Tentunya dengan pengukuran vibration meter ini, para pelaku industri dapat mencegah atau menghindari para pekerjanya mendapat bahaya getaran yang parah. Berikut kami akan mengulas bagaimana menggunakan vibration meter dan cara membaca outputnya.
1.Periksa bagian Vibration Meter
Pastikan alat siap digunakan dan tidak ada masalah periksa bagian sensor getaran, kabel Sensor, power ON/OFF, baterai, dan display/LCD.
2. Hidupkan vibration meter dengan menekan tombol Power ON/OFF.
3. Tempelkan  Sensor  ke sumber getaran.
4. Catat angka yang muncul pada layar.
5. Pastikan tingkat getaran caranya
Untuk lebih jelasnya anda bisa melihat tutorial menggunakan Vibration Meter berikut ini:

Mengapa Kita Harus Menggunakan Sound Level Meter?

Mengapa perlu Sound Level Meter?
Jawaban sederhananya, mengapa perlu menggunakan SLM adalah untuk mengetahui apa yang terjadi. Pengukuran SLM juga dapat digunakan untuk memverifikasi persis berapa banyak tingkat suara telah berubah. Siapapun yang terlibat dalam pekerjaan sound system menyadari bahwa ada masalah yang sedang berlangsung dan peningkatan masalah tingkat volume yang dihasilkan dalam performance public, dan khususnya, dalam penguatan musik pop.
Bagamana cara menggunakan Sound Level Meter?
Dalam mengukur tingkat kebisingan di lokasi instalasi, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. Jika mengukur tingkat kebisingan dari ruang rak, misalnya, pastikan bahwa SLM diposisikan jauh dari dinding, lantai dan pembatas besar lainnya. Level sinyal untuk kebisingan jarang menjadi masalah bagi pengukuran sistem loudspeaker karena kita dapat mengubah suatu sistem menjadi lebih meningkat, jauh dari tingkat kebisingan.
Tapi ketika mengukur kebisingan dari suatu loudspeaker atau dari mixing consolepower supply atau dari suara umum lainnya seperti sistem HVAC, penyedot debu, alat-alat listrik, dll, kebisingan yang tidak diinginkan harus minimal 10 dB-SPL lebih rendah dari kebisingan yang diukur. Juga jangan lupa bahwa pengukuran tidak beranotasi (“00.0 dB-SPL”) akan ditafsirkan datar (tidak berimbang).

Monday, 5 January 2015

Memahami Manfaat Pemantauan Getaran Dan Analisis

Indikator awal dari kesehatan mesin
Beberapa teknologi digunakan untuk mengukur dan mendiagnosa kesehatan mesin. Dua yang paling penting adalah pengujian getaran dan termografi inframerah . Grafik menunjukkan bagaimana Anda dapat mendeteksi perubahan pertama dengan pengujian getaran, maka dengan termografi inframerah .
Manfaat pengujian getaran awal meliputi:
  • Prediktabilitas. Berikan staf pemeliharaan waktu untuk jadwal perbaikan yang diperlukan dan memperoleh bagian-bagian yang diperlukan.
  • Keselamatan. Ambil peralatan yang rusak sebelum kondisi berbahaya terjadi.
  • Pendapatan. Dikenakan kegagalan tak terduga dan serius sedikit, membantu mencegah penghentian produksi yang memotong ke bawah garis.
  • Peningkatan interval pemeliharaan. Memperpanjang umur peralatan dan jadwal pemeliharaan dengan kebutuhan.
  • Keandalan. Dikenakan kegagalan tak terduga atau bencana lebih sedikit karena masalah daerah dapat diantisipasi sebelum kegagalan.
  • Ketenangan pikiran. Membangun kepercayaan dalam jadwal pemeliharaan, penganggaran, dan perkiraan produktivitas.
Mekanika pengujian getaran
Sebuah transduser mengambil sinyal getaran dari bantalan lokasi dan mengirimkan sinyal-sinyal ke perangkat pengumpulan data. Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diketahui tentang mekanisme pengujian getaran :
  • Semua peralatan berputar menghasilkan sinyal getaran yang unik atau tanda tangan.
  • Sinyal yang unik ini biasanya ditangkap dalam seri dengan amplitudo sinyal ( y – axis) digambarkan dari waktu ke waktu ( x – axis) . Ini disebut gelombang waktu .
  • Gelombang berisi informasi tentang mesin pada titik pengukuran . Getaran berasal dari poros berputar , mesin yang berdekatan , yayasan , kebisingan, komponen berputar, resonansi struktural, gejolak aliran, dan sumber lainnya .
  • Namun, pola berbagai aktivitas yang tumpang tindih dan campur aduk bersama-sama memisahkan dan mengisolasi satu sinyal getaran dari yang lain rumit .
  • Analisis frekuensi dilakukan dalam pengumpul data menyederhanakan bentuk gelombang ke dalam pola berulang tertentu. Fast Fourier Transform ( FFT ) adalah algoritma matematika yang dilakukan oleh alat uji getaran untuk memisahkan sinyal getaran individu.
  • Spectrum adalah plot dari masing-masing sinyal individu pada plot sederhana amplitudo (sumbu y) terhadap frekuensi (sumbu x) .
Kita bisa menyederhanakannya ke proses tiga langkah.
  • Identifikasi puncak getaran yang berkaitan dengan komponen sumber pada mesin .
  • Mencari pola dalam data berdasarkan aturan getaran .
  • Mengukur amplitudo puncak getaran untuk menentukan keparahan kesalahan .
Setelah kesalahan dan tingkat keparahan ditentukan , anda dapat merekomendasikan perbaikan dan menghasilkan perintah kerja .
Mengingat kesalahan dan kegagalan
Sebuah studi yang dilakukan oleh SKF Grup dilacak kehidupan 30 bantalan identik dan menemukan bahwa ada variasi yang luas dalam kehidupan bantalan . Hal ini menghalangi penggunaan program pemeliharaan berbasis kalender – efektif .
Studi lain menemukan bahwa kesalahan bantalan dapat menjelaskan lebih dari 60 persen dari kesalahan mekanis. Meskipun bantalan adalah penyumbang utama masalah mekanis, kadang-kadang kesalahan bantalan adalah hasil dari masalah mendasar yang terpisah, seperti ketidakseimbangan. Beberapa pelanggan mengganti bantalan setiap beberapa bulan sampai mereka belajar untuk menyeimbangkan dan menyelaraskan mesin – maka bantalan akan berlangsung selama bertahun-tahun . Bantalan gagal karena :
  • insulasi miskin
  • pelumasan miskin
  • kontaminasi
  • memakai kelelahan
  • kesalahan lain
Sebuah bantalan rol – juga disebut rolling- elemen bantalan – membawa beban dengan menempatkan elemen putaran antara dua potong. Kebanyakan mesin saat ini memiliki bantalan rol .
Menganalisis kesalahan bantalan rol
Frekuensi bantalan non-sinkron. Geometri bola, kandang, dan ras muncul pada kecepatan yang berbeda; kecepatan ini bukan kelipatan dari kecepatan poros. Dalam kebanyakan kasus, puncak non-sinkron adalah bantalan rol. Kebanyakan program getaran menggunakan frekuensi bantalan berikut:
  • poor insulation
  • poor lubrication
  • contamination
  • wear fatigue
  • other faults
Grafik menunjukkan contoh data dengan kesalahan bantalan. Perhatikan bahwa puncak getaran dari poros adalah pada 1 kali kecepatan poros (1.775 RPM). Empat baling-baling pompa impeller dan tujuh bilah kipas pendingin berada dalam sistem. Sebuah puncak getaran besar terjadi pada 3,56 kali kecepatan poros. Hal ini tidak dapat memiliki 3,56 bilah kipas atau baling-baling pompa 3,56.
Sembilan tahapan memakai bantalan
Lebih dari 4700 aturan ada untuk kesalahan mesin. Aturan-aturan ini didasarkan pada analisis polayang  terlihat di mesin berputar, dan dibangun ke dalam mesin diagnostik di Fluke 810 Vibration Tester. Kesalahan yang paling umum adalah kegagalan unbalance, misalignment, kelonggaran, dan bantalan. Sembilan tahap di bawah pola menunjukkan perubahan sebagai pakaian bantalan berlangsung.
Analisis bantalan tradisional
Bagaimana seorang analis getaran menemukan bantalan yang buruk? Analis pertama melihat bentuk gelombang yang kompleks. Dibutuhkan beberapa tahun pelatihan dalam analisis gelombang dan pengalaman bertahun-tahun untuk melakukan hal ini.
Teknik lain ada tapi itu memakan waktu, yaitu  hubungi produsen bearing dan mendapatkan tabel frekuensi bantalan. Kemudian anda dapat overlay frekuensi untuk melihat apakah mereka berbaris dengan puncak non-sinkron yang anda temukan dalam data. Jika mereka berbaris, maka anda telah menemukan kesalahan bantalan. Jika mereka tidak berbaris, anda mungkin memiliki pengaruh yang berbeda dari yang diharapkan. Jika itu terjadi, menentukan apakah seseorang diganti bantalan dengan satu dari vendor lain tanpa memperbarui catatan pemeliharaan.
Pena getaran , meter , dan penguji
Alat paling dasar untuk memeriksa getaran adalah pena getaran . Dengan pena getaran , anda dapat mengukur variabel tertentu seperti kondisi bearing dan suhu .
Ketika anda bergerak sampai satu meter getaran , anda memiliki kemampuan untuk mengukur getaran secara keseluruhan di samping variabel tertentu. Fluke 805 Vibration Meter memiliki kombinasi getaran dan kekuatan ujung sensor yang mengkompensasi pengguna varians (gaya atau sudut ) – menghasilkan akurat, pembacaan berulang. Meter ini memiliki skala keparahan empat tingkat dan onboard prosesor yang menghitung kondisi bantalan dan getaran keseluruhan menggunakan mudah memahami peringatan tekstual (baik, memuaskan, tidak memuaskan, dan tidak dapat diterima). Sensor yang dapat membaca berbagai frekuensi (10 sampai 1.000 Hz dan 4.000 sampai 20.000 Hz) , yang meliputi sebagian besar mesin dan komponen jenis. User interface sederhana, Fluke 805 meminimalkan input pengguna rentang RPM dan jenis peralatan. Hal ini memberikan personil pemeliharaan garis depan dan operator alat skrining untuk menentukan peralatan yang sehat dan yang membutuhkan pemecahan masalah lebih lanjut. Seperti dijelaskan sebelumnya, alat pengujian getaran maju, Fluke 810 Vibration Tester memiliki mesin diagnostik yang menggabungkan algoritma dengan database pengalaman pengukuran dunia nyata .